Efek Merusak dari Merkuri
Merkuri, misalnya, bahkan dalam konsentrasi rendah, diketahui merusak produksi energi oleh enzim-enzim mitokondria. Otak memiliki salah satu angka metabolisme tertinggi diantara organ-organ lain dan kerusakan pada suplai energi, khususnya selama masa perkembangan, bisa membawa akibat yang menghancurkan. Terlebih lagi, bahkan dalam konsentrasi yang lebih rendah, merkuri diketahui merusak DNA dan mengacaukan enzim-enzim perbaikan DNA, yang sekali lagi, berperan vital dalam perkembangan otak.
Awali dengan: Kebenaran di Balik Rahasia Vaksin - Bagian 1
Awali dengan: Kebenaran di Balik Rahasia Vaksin - Bagian 1
Merkuri dikenal mengganggu stabilitas neurotubulus dalam konsentrasi yang sangat rendah. Neurotubulus berperan sangat penting dalam fungsi sel otak yang normal. Merkuri mengaktifkan sel-sel mikroglia yang meningkatkan eksitotoksisitas dan produksi radikal bebas otak juga peroksidasi lipid, (yang merupakan) mekanisme sentral dalam cedera otak. Sebagai tambahan, dengan dosis di bawah angka yang jelas-jelas menyebabkan cedera sel, merkuri mengganggu sistem transportasi glutamat, yang pada saatnya memicu eksitotoksisitas, suatu mekanisme sentral dalam autisme dan gangguan neurologis yang lain. Ironisnya, aluminium juga melumpuhkan sistem ini.
Pada halaman 228, kita temukan pengakuan lain bahwa pemerintah tidak berkepentingan dalam mendemonstrasikan keamanan vaksin berthimerosal di samping adanya 2000 lebih artikel yang menunjukkan efek berbahaya dari merkuri. Kita mengetahui referensi dari fakta bahwa FDA “memiliki sebuah fasilitas yang bagus di Arkansas berisi ratusan ribu binatang”yang tersedia untuk setiap penelitian demi menjawab isu keamanan ini. Pertanyaan besarnya adalah, mengapa pemerintah mengabaikan perlunya riset untuk menjawab pertanyaan tentang keamanan thimerosal? Anda akan mengingat bahwa di awal, para peserta konferensi mengeluhkan sedikit atau nihilnya penelitian mengenai ‘masalah’ ini.
(Bersambung)
0 comments:
Post a Comment
I'd love to hear you saying something: