ANTARIKSA
Kuingin jelajahi cakrawala
Bersama angin mengiringi sejuta harapan
Awan perak tak sanggup menghadang rembulan
Biar di antarikasa ia berhenti atau melamban
Lalu kupandangi kau sepanjang malam tanpa bosan
Rembulan mekar di pertengahan Agustus
Menitiskan kenangan lama yang hampir tergerus
Akan denting logam beradu di pedataran tandus
Medan Yarmuk 636 telah meletus
Menyangga dua ratus ribu pasukan Hiraqlius
Raja siang penyaksi bisu laga ini
Kala darah segar meluahi permukaan bumi
Pengusung Salib mengira kami keluar demi sekarung roti
Tapi kalian tercerai berai di sayap kiri
Katafrak kalian gagal halangi serbuan kavaleri ringan kami
Berhias bebintang langit cerah menawan
Antarisa seolah menanti sang pembawa kedamaian
Meski ia hadir setelah lalui masa perang panjang
Aku ingin saksikan rembulan pagi ini
Menuruni ufuk barat hingga terlindung punggung bukit
Memberi ruang sang surya berkelana hari ini
*image via deviantart.com
0 comments:
Post a Comment
I'd love to hear you saying something: