11/28/2015

Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi



Judul post ini diambil dari moto Om Jay (Wijaya Kusumah), seorang pengajar sekaligus blogger sukses yang telah menerbitkan beberapa buku. Provokatif dan layak dicoba.

Sebelum memulai blog ini, aku telah menulis secara offline hampir setiap hari. Menulis secara off-line itu kubuat secara manual. Hingga sekarang hal itu sudah menjadi kebiasaan dalam 5 bulan terakhir. Dan Om Jay sungguh benar. Apa jadinya aku tanpa menulis? Pastinya ada segunung pikiran yang lewat begitu saja. Intinya, menulis telah membuatku merasa lebih berharga, meskipun hasil tulisan itu kupersembahkan untuk diri sendiri. 

Karena faktor itu pula aku jadi gatal untuk ngeblog lagi. Aku punya beberapa blog yang berceceran sampai-sampai password dan alamat blognyapun terlupa. Di CurhatanManis ini akan kumulai semuanya. Agar seiprit 'harta' yang kupunya bisa berguna tidak untukku saja. Di sini menjadi tempatku belajar dan melatih diri agar bisa lebih baik, khususnya dalam menulis.

Ada satu tips ngeblog lagi yang ingin kucoba. Yang ini saran dari Mbak Indri si Juragan Cipir. Secara khusus cara ngeblog ini sebenarnya diperuntukkan bagi calon-calon publisher Adsense. Intinya, bermula dari membuat blog. Terutama untuk blog yang tanpa fokus alias gado-gado. 

Hari pertama isilah dengan 1 post. Terserah mau menulis apa, yang penting jadi sebuah postingan. Hari kedua isi dengan 2 post. Begitu seterusnya hingga hari ke-10. Lalu break. Setelah itu, usahakan untuk konsisten menulis 10 post tiap harinya. Blog Anda pun akan menjadi kaya konten.

Kekayaan konten itulah yang otomatis akan menjaring pengunjung. Semakin banyak pengunjung, semakin besar pula peluang iklan-iklan yang kita pasang 'laku.' Begitu perhitungan di atas kertasnya. Meski tentu saja, artikel yang 'insightful', yang perlu waktu lebih lama, pemikiran yang lebih mendalam, riset yang lebih detil, bisa pula menjadi penyedot trafik yang tinggi.

Tentu saja hal itu tidak semudah yang dibayangkan. Bagi seseorang yang belum terbiasa menulis, untuk membuat satu tulisan atau postingan saja bisa memakan waktu nyaris seharian. Apalagi membikin 10 post per hari. Susah dibayangkan. 

Bagi yang sudah biasa menulispun, belum tentu hal itu bisa dilakukan. Apalagi kalau dia punya pekerjaan lain yang lebih diprioritaskan. Aku sendiri merasa, menulis dalam keadaan lelah itu sangat tidak nyaman. Belum lagi bila koneksi internet tiba-tiba seret. Makin capek jadinya.

Ini adalah hari kedua blog ini lahir. Bila aku ikuti panduannya Mbak Indri, mestinya hari ini aku membuat dua pos. Bisakah?

Bagaimana denganmu, kawan? Aku ingin kita belajar bersama.
Apakah menulis telah mengurat nadi dalam keseharianmu?




0 comments:

Post a Comment

I'd love to hear you saying something: