11/23/2016

Khawatir Mata Anda Kabur? Manfaatkan Bayam Untuk Mencegahnya

Halo, apakah Anda seorang penyuka bayam dan sering mengonsumsinya? Jika iya, ini kabar baik buat Anda. Selain punya rasa lezat, bayam ternyata punya segudang manfaat bagi kesehatan. Salah satu manfaat bayam adalah mencegah mata menjadi kabur, bahkan buta.

manfaat bayam mencegah mata kabur

Apa Penyebab Mata Kabur?

Di mata ada satu jaringan yang punya fungsi vital dalam penglihatan. Jaringan itu kita kenal sebagai makula. Ia berada di bagian belakang mata, di tengah-tengah retina. Lebar makula ini cuma dua milimeter. Meski berukuran mini, gangguan pada makula tidak boleh diabaikan. Jika makula mulai rusak dan dibiarkan, kondisi ini lama-lama akan membuat mata jadi kabur, bahkan menjadi buta.

Tanpa perlindungan memadai, makula akan mudah rusak. Makula bisa rusak seiring dengan pertambahan usia.  Penyebab kerusakan lainnya karena mata melihat ke matahari langsung, atau karena terpapar oleh cahaya yang terang dalam waktu yang lama. Kerusakan makula ini di bidang medis dikenal sebagai degenerasi makuler.


manfaat bayam untuk mencegah mata kabur
sumber: mercola.com
Cahaya biru (blue light) adalah jenis cahaya yang punya daya rusak paling besar terhadap mata. Cahaya ini umumnya terpancar dari TV dan komputer, smartphone, juga matahari. Anda yang sering berlama-lama berada di depan monitor untuk bekerja punya risiko cukup besar terkena degenerasi makuler.

Memanfaatkan Bayam Untuk Mencegah Mata Kabur

Makula dilindungi oleh pigmen makuler yang berwarna kuning. Ketika pigmen makuler menipis, cahaya akan semakin mudah merusak mata. Pigmen makuler terdiri atas tiga jenis karotenoid, yaitu zeaxanthin, meso-zeaxanthin, dan lutein.

Karotenoid banyak terdapat dalam sayuran berwarna hijau. Misalnya, kale, kemangi, brokoli, seledri, dan bayam. Selain itu, anggur merah, labu kuning, wortel, dan kuning telur juga merupakan sumber karotenoid yang sangat berguna untuk mata. Kale dan bayam adalah dua sayuran dengan level lutein yang paling tinggi dibandingkan jenis sayuran lainnya. Karena itu keduanya sering dipakai dalam penelitian tentang kesehatan mata.

Database USDA (Departemen Pertanian Amerika Serikat) mencatat bahwa dalam satu mangkuk bayam mentah (setara dengan 225 gram) terdapat 13,3 miligram lutein. Bayam ini juga mengandung 5,9 gram zeaxanthin, bisa pula terdapat 12,6 miligram zeaxanthin dan lutein terkombinasi.

Zeaxanthin dan lutein adalah jenis karotenoid yang mampu menerobos sawar darah otak dan sawar darah mata. Jenis karoten lain semisal likopen tidak bisa melakukannya.

Zeaxanthin terkonsentrasi pada bagian tengah makula, jumlahnya mencapai 75%. Sebanyak 65% lutein tersebar di seluruh makula. Makula adalah jaringan dalam tubuh yang punya konsentrasi karotenoid paling tinggi.

Baca juga: 15 Manfaat Minyak Kelapa Untuk Kehidupan Sehari-hari
Asupan karotenoid yang kurang membuat kondisi makula memburuk. Kepadatan pigmen makuler ditandai dengan tingginya level MPOD (macular pigment optical density atau densitas optik pigmen makuler).

MPOD yang rendah mempertinggi risiko kerusakan makula. Sebabnya, karotenoid yang berperan sebagai pigmen makuler berfungsi untuk menyerap cahaya biru yang menuju mata. Pigmen ini juga berfungsi menangkal serangan radikal bebas. Jika levelnya rendah, mata pun menjadi kurang terlindungi.

Kepadatan pigmen makuler bisa naik turun. Makanan yang kita konsumsi bisa menjadi penentunya. Di sinilah kita bisa memanfaatkan bayam sebagai sumber karotenoid untuk kesehatan mata yang optimal.

Bayam selain mudah didapat, cara mengolahnya juga mudah dan harganya pun terjangkau semua kalangan. Bahan alami ini juga lebih sedikit risikonya dibandingkan jika kita menggunakan obat mata berbahan kimia sintetis.

Cara Mengetes Kadar Pigmen Makuler Pada Mata

Mata yang punya level pigmen makuler rendah bisa ditandai dengan mudah dan cepatnya mata menjadi lelah saat kita menghadap komputer atau televisi. Tapi untuk mengetahui level MPOD secara pasti, diperlukan suatu instrumen khusus. Instrumen pengukur level MPOD yang terkenal sekarang adalah QuantifEye. Semakin tinggi skor MPOD Anda, semakin sehatlah mata Anda.

Selain membuat mata semakin sehat, pigmen makuler yang tinggi akan membuat penglihatan semakin baik dan mengurangi fotosensitivitas alias reaksi buruk terhadap cahaya. Kita juga bisa melihat dengan lebih baik di waktu malam, saat suasana gelap.

Riset yang Membuktikan Manfaat Bayam Untuk Mencegah Kaburnya Mata

Sebanyak 11 orang direkrut oleh para peneliti Jepang (2016) untuk mengetahui hubungan antara diet dan kesehatan mata mereka. Kesebelas orang itu semuanya sehat, bukan perokok dan rentang usianya antara 21 dan 45 tahun. Para peneliti ingin tahu hubungan antara lutein dan penglihatan.

Subyek penelitian itu menjalani sejumlah tes kesehatan, termasuk penghitungan level pigmen makuler. Kemudian mereka diminta untuk mengonsumsi bayam beku seberat 75 gram setiap harinya selama dua bulan berturut-turut. Dalam setiap 75 gram bayam beku terdapat 10 miligram lutein. Mereka juga diminta untuk mengisi questioner tentang makanan yang mereka konsumsi sehari-hari.

Hasil riset itu menunjukkan adanya hubungan nyata antara lutein dan kesehatan mata. Setelah dua bulan rutin mengonsumsi bayam, pigmen makuler mengalami peningkatan. Penglihatan mereka juga semakin tajam.

Penelitian ini menyimpulkan:

Konsumsi bayam yang kaya lutein secara berkesinambungan meningkatkan level MPOD dan konsentrasi serum lutein.
Riset lain yang menunjukkan hubungan antara karotenoid dan kesehatan mata dilakukan di Jerman (2013). Kali ini ekstrak kale dipilih sebagai sumber karotenoid. Terdapat 10 miligram lutein dan 3 miligram zeaxanthin dalam setiap dosis kale yang dikonsumsi subyek penelitian setiap hari.

Hasilnya, level pigmen makuler meningkat selama ekstrak kale diberikan. Begitu berhenti, level karotenoid dalam darah menurun tajam. Ini menunjukkan perlunya tubuh kita untuk terus mengonsumsi makanan yang kaya karotenoid.

Ada banyak penelitian lain yang memperkuat kedua hasil riset tersebut. Bahkan ada sebuah studi yang membuktikan jika bayam bisa memperbaiki penglihatan milik orang-orang yang makulanya telah rusak akibat pertambahan usia. Partisipan diminta untuk mengonsumsi bayam setiap hari selama enam bulan berturut-turut. Tentunya ini adalah info yang sangat powerful.

Manfaat Bayam Untuk Mencegah Mata Kabur: Mentah atau Dimasak?

Setelah terbukti mampu mengurangi risiko kaburnya penglihatan secara nyata, ada satu hal yang mungkin masih mengganjal. Bagaimana sebaiknya bayam dikonsumsi, apakah saat masih mentah atau matang?

Sebenarnya ada dua pendapat tentang hal ini. Penggiat raw food (makanan mentah) berargumen jika sebaiknya bayam dikonsumsi mentah. Alasannya, ketika bayam dipanaskan, lutein dan zeaxanthin jadi rusak sehingga tidak bisa bekerja optimal mencegah degenerasi makuler. Karenanya bayam sebaiknya disajikan mentah, bisa dibuat jus, salad atau cara-cara lainnya.

Pendapat sebaliknya mengatakan kalau lutein pada bayam mentah masih terkunci dalam struktur sel. Memasaknya akan melepaskan lutein sehingga tubuh bisa dengan baik memrosesnya. Bayam mentah mengandung asam oksalat yang akan mengganggu penyerapan kalsium dan zat besi. Memasak akan membuat asam oksalat terurai.

Dalam 100 gram bayam, baik mentah maupun masak, terdapat makronutrisi yang hampir sama. Keduanya mengandung 23 kalori, karbohidrat 3,8 gram, protein 3 gram, lemak 0,3 gram, dan serat 2,4 gram. Meski begitu, mengonsumsi bayam mentah atau masak punya keunggulan masing-masing.

  • Bayam mentah mengandung berbagai nutrisi yang sangat kita butuhkan dan lebih baik dikonsumsi dalam keadaan mentah. Misalnya, vitamin C, folat, kalium, riboflavin (vitamin B2), dan niasin (vitamin B3).
  • Sedangkan bayam yang sudah dimasak membuat sejumlah nutrisi berikut lebih banyak terserap tubuh: vitamin A dan E, serat, protein, thiamin (vitamin B1), mineral-mineral seperti seng, besi, dan kalsium. Lutein dan zeaxanthin juga akan lebih mudah terserap. 

Lutein adalah nutrisi yang larut dalam lemak. Menambahkan lemak yang baik semisal minyak zaitun, minyak kelapa, atau mentega akan mempertinggi penyerapan lutein.

Berapa Banyak Bayam yang Perlu Dikonsumsi Untuk Mencegah Mata Kabur?

Stuart Richer, chief of optometry di North Chicago Veterans Administration of Medical Center menyarankan konsumsi bayam sebanyak 4 oz atau setara dengan 113 gram per hari. Beliau telah mengetesnya pada 90 pasiennya dan hasilnya cukup memuaskan. Selain itu, jika berpatokan pada penelitian di atas, bayam seberat 75 gram setiap harinya sudah mencukupi.

Di samping mengandalkan bayam, mengonsumsi aneka sayuran akan berdampak sangat baik bagi kesehatan tubuh secara umum. Berbagai nutrisi akan kita dapatkan dari sini.

Kesimpulan

Bayam adalah superfood yang punya manfaat sangat baik untuk kesehatan mata. Karotenoid berupa lutein dan zeaxanthin di dalamnya mampu melindungi mata dari rusaknya makula yang merupakan jaringan vital indera penglihatan kita.

Akan selalu ada pro-kontra antara mengonsumsi bayam mentah atau dimasak. Tapi itu bukan masalah besar. Untuk hasil yang optimal, mengonsumsi bayam secara bergantian antara dimasak dan mentah akan memberi efek nyata mempertajam penglihatan. Bayam yang segar dan berwarna hijau pekat, bukan pucat (tidak sampai menghitam) adalah pilihan terbaik.

Dengan paparan di atas, Anda yang suka bayam jadi makin suka sama sayuran yang satu ini kan? Yang belum pernah mencicipi bayam, yuk coba makan bayam karena selain enak, bayam bermanfaat untuk mencegah mata kabur, bahkan kebutaan.


Referensi:

http://www.greenmedinfo.com/blog/spinach-helps-protect-eyes-macular-degeneration
http://www.pakarobatherbal.com/manfaat-lutein-untuk-kesehatan-mata/
http://articles.mercola.com/sites/articles/archive/2008/05/08/can-spinach-save-your-eyesight.aspx
http://www.eatingwell.com/nutrition_health/healthy_aging/keep_an_eye_on_spinach
http://www.vegetariantimes.com/blog/nutrition-face-off-raw-vs-cooked-spinach

0 comments:

Post a Comment

I'd love to hear you saying something: