Kala Kesendirian Adalah Kesempatan

Sendiri tidak selalu bermakna gelap dan sunyi. Kesendirian bukan selalu sebuah kesalahan. Dalam kesendirian ada kesempatan untukmu berbuat lebih.

Kesempatan untuk mempersiapkan diri sebelum jadi berdua, bertiga, dan seterusnya. Ini peluang untuk memberi sesuatu kepada orang lain. Kesempatan untuk menjadi seorang yang punya manfaat. Bagaimanapun, mengisi kesendirian dengan bersyukur adalah pilihan tepat untuk mengerahkan dan mengalirkan kebaikan. Bersabar atas kesendirian akan menjadi penghalang lelaku negatif yang bisa menipiskan iman.

Kesendirian tak akan membuatmu mati. ketidakmampuanmu mengisi kesendirian itulah yang akan melumpuhkan dan melayukanmu. Lalu menewaskanmu. Karena itu  berhati-hatilah atas kesendirianmu.

Kesempatanmu berbuat sesuatu terbentang di depan mata. waktu yang kau punya tak tererosi oleh kepentingan selain dirimu. Atau orang tuamu, atau juga orang-orang terdekatmu.

Kau bisa menyendiri kapan pun kau mau, selepas luruh kewajibanmu. Kau bisa membaca apa yang kau suka. Kau bebas menuliskan segala-galanya, sebanyak yang kau mampu. Tak usah takut pada polisi pikiran. Kau harus menyuarakan kebenaran.

Saat-saat sendiri itu tak akan membekukanmu. Berdiri dan melangkahlah tanpa ragu. Karena kesendirian itu mungkin tak akan datang dua kali. Gunakan kesendirian itu untuk memeberi. Apapun yang kau tahu adalah kekayannmu. Apa yang kau simpan lekas keluarkan. Tuangkan dalam tulisanmu. jika pun tiada yang merawat dan membaca, kau masih punya niat yang kau bawa hingga kau temui hari yang perhitungannya tak bisa diralat.

Usah kau benci kesendirian itu. jangan kau maki mereka yang mendustaimu. Bisa jadi kau akan merindukan masa-masa yang kau pernah anggap memilukan itu, kala kau telah tiba di suatu masa. Suatu hari, masih di atas bumi.

Teruslah menulis. Kau tak akan pernah menyesalinya. Selama kau tak mendustakan apa yang kau simpan dalam nurani. Akan satu keyakinan kau tak selamanya berjalan di dunia.