Showing posts with label blogging & writing. Show all posts
Showing posts with label blogging & writing. Show all posts

11/28/2015

Cara Agar Bisa Menulis Cepat 10 ppd


Agar bisa menulis cepat 10 ppd, itu ada metodenya. 
Agar kita bisa menulis cepat, kita harus punya sesuatu dalam pikiran kita untuk dituliskan, bagaimanapun keadannya. Itulah menulis bebas. Menulis appun yang melintas dalam pikiran.

Triknya, jangan sekali-kali MENGEDIT apa yang kita tuliskan. Yang penting kita fokus menulis lebih dulu. Apapun hasilnya. Nah, setelah tulisan itu jadi, misalnya 200an kata, kita bisa meninjau apa yang kita tuliskan tadi.

Ini berlaku untuk semua jenis tulisan. Bila itu berupa tulisan agak berat, semisal laporan atau review yang memerlukan banyak data sebagi acuan, menulis secara bebas semestinya bisa diterapkan untuk mempercepat penyelesaian.


Bagi yang masih belajar menulis dari awal aka pemula, menulis bebas akan sangat membantu dalam membentuk kebiasaan menulis. Perlahan tapi pasti, kemampuan menulis kita akan meningkat semakin bagus dari hari kehari.

Satu hal lagi yang sangat penting bagi seorang yang berambisi untuk bisa menulis adalah membaca. Membaca akan menjadi amunisi kita dalam menulis, mulai dari cara mengungkapkan sesuatu hingga menjadi referensi tulisan kita.

Bagaimana, apakah tulisan ini mbulet dan malah menjadikanmu pusing?

Oh iya, ppd yang kumaksud di atas mengacu pada kecepatan menulis untuk diposting di blog. ppd = post per day. 10 ppd itu terkait dengan tulisanku sebelum ini tentang cara memperkaya konten blog dengan memberi makan blog kita 10 post tiap hari..

Terus apa hubungannya dengan gambar BMW i8 di atas itu?

Cukuplah itu jadi penyemangat untuk bisa menulis cepat, secepat laju maksimum si i8 yang futuristik, 250 km/h.


Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi



Judul post ini diambil dari moto Om Jay (Wijaya Kusumah), seorang pengajar sekaligus blogger sukses yang telah menerbitkan beberapa buku. Provokatif dan layak dicoba.

Sebelum memulai blog ini, aku telah menulis secara offline hampir setiap hari. Menulis secara off-line itu kubuat secara manual. Hingga sekarang hal itu sudah menjadi kebiasaan dalam 5 bulan terakhir. Dan Om Jay sungguh benar. Apa jadinya aku tanpa menulis? Pastinya ada segunung pikiran yang lewat begitu saja. Intinya, menulis telah membuatku merasa lebih berharga, meskipun hasil tulisan itu kupersembahkan untuk diri sendiri. 

Karena faktor itu pula aku jadi gatal untuk ngeblog lagi. Aku punya beberapa blog yang berceceran sampai-sampai password dan alamat blognyapun terlupa. Di CurhatanManis ini akan kumulai semuanya. Agar seiprit 'harta' yang kupunya bisa berguna tidak untukku saja. Di sini menjadi tempatku belajar dan melatih diri agar bisa lebih baik, khususnya dalam menulis.

Ada satu tips ngeblog lagi yang ingin kucoba. Yang ini saran dari Mbak Indri si Juragan Cipir. Secara khusus cara ngeblog ini sebenarnya diperuntukkan bagi calon-calon publisher Adsense. Intinya, bermula dari membuat blog. Terutama untuk blog yang tanpa fokus alias gado-gado. 

Hari pertama isilah dengan 1 post. Terserah mau menulis apa, yang penting jadi sebuah postingan. Hari kedua isi dengan 2 post. Begitu seterusnya hingga hari ke-10. Lalu break. Setelah itu, usahakan untuk konsisten menulis 10 post tiap harinya. Blog Anda pun akan menjadi kaya konten.

Kekayaan konten itulah yang otomatis akan menjaring pengunjung. Semakin banyak pengunjung, semakin besar pula peluang iklan-iklan yang kita pasang 'laku.' Begitu perhitungan di atas kertasnya. Meski tentu saja, artikel yang 'insightful', yang perlu waktu lebih lama, pemikiran yang lebih mendalam, riset yang lebih detil, bisa pula menjadi penyedot trafik yang tinggi.

Tentu saja hal itu tidak semudah yang dibayangkan. Bagi seseorang yang belum terbiasa menulis, untuk membuat satu tulisan atau postingan saja bisa memakan waktu nyaris seharian. Apalagi membikin 10 post per hari. Susah dibayangkan. 

Bagi yang sudah biasa menulispun, belum tentu hal itu bisa dilakukan. Apalagi kalau dia punya pekerjaan lain yang lebih diprioritaskan. Aku sendiri merasa, menulis dalam keadaan lelah itu sangat tidak nyaman. Belum lagi bila koneksi internet tiba-tiba seret. Makin capek jadinya.

Ini adalah hari kedua blog ini lahir. Bila aku ikuti panduannya Mbak Indri, mestinya hari ini aku membuat dua pos. Bisakah?

Bagaimana denganmu, kawan? Aku ingin kita belajar bersama.
Apakah menulis telah mengurat nadi dalam keseharianmu?