12/24/2015

Cara Paling Sederhana Untuk Memulai Tulisan

Cara Memulai TulisanHalo.. teman-teman semua...

Kali ini aku ingin berbagi tentang cara paling sederhana untuk memulai tulisan. Cara ini khusus buatmu yang baru saja tertarik dalam dunia tulis menulis dan masih sering bingung bagaimana caranya untuk mulai menulis.

Tujuannya agar kita memiliki KEBIASAAN menulis. Dengan kebiasaan itu, kedepannya menulis apapun insha Allah akan jadi lancar.

Untuk bisa membuat tulisan yang enak dibaca itu kita perlu melewati jalan panjang. Kita tidak bisa membuat tulisan seperti itu dalam sehari dua hari latihan lalu tiba-tiba menghasilkan tulisan yang baik. Karena itulah, kebisaan menulis perlu kita mulai dari sekarang.

Aku yakin kalian semua adalah pembaca handal. Kalau bukan begitu, kecil kemungkinannya terdampar di halaman ini. Selain itu pasti kalian juga seorang pembelajar. Membaca itu modal awal dari menulis. Dengan membaca kita jadi bisa membedakan mana tulisan yang mudah dipahami dan yang tidak. Bila kita hendak memproduksi tulisan, kita tinggal membawa konsep mudah dipahami itu ke dalam tulisan kita.

Pertama, para penulis senior selalu memberi resep "tuliskan apapun yang ada dalam pikiranmu" untuk memulai suatu tulisan. Aku juga mengikuti hal itu. Apapun yang terlintas di pikiran kita, segera tuliskan. Jika tidak segera ditangkap, hal itu akan segera menguap.

Kedua, jika masih bingung juga, lihatlah apa yang ada di dekatmu, disamping kiri dan kananmu. Apa yang ada di sekitarmu? Tuliskan yang terlintas saat itu. 

Hah, masih bingung juga? Tulis saja kebingunganmu, misalnya begini:

Aku bingung. Tidak tau mau menulis apa. Apa aku perlu menuliskan semua benda di ruangan ini dalam satu lembar kertas. Seperti anak TK dong. Atau mengkopi isi sms kemarin ke kertas lalu mengakuinya sebagai tulisanku sendiri. Ah, mungkin ada cara lain. Menulis di Ms Word dengan font 24 biar cepat mendapat tulisan dalam banyak halaman. Tapi tetap, mau diisi apa? Kenapa aku semakin bingung saja? Bercerita apa? Pada siapa? Cukup segini dulu coretanku siang ini. Siapa tahu aku besok dapat ide baru. Akan kutulis lagi di sini. Sampai jumpa besok.

Bagaimana? Tetap jadi tulisan kan? Meski cuma pendek satu paragraf. Satu sampai dua kalimat pun sebenarnya tidak mengapa. Yang terpenting, kita MAU menulis. Sedikit demi sedikit, jika kita konsisten, kita akan terbiasa. 

Kalau kita ingin tantangan lebih, kita bisa memasang target untuk diri sendiri. Misalnya, menulis satu paragraf per hari. Bisa juga satu halaman per hari. Menulis ini bisa dilakukan di banyak media. PC, laptop, hape, juga buku tulis secara manual. Semua punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sesudah jadi tulisan, kita boleh menyimpannya sendiri atau membaginya lewat blog, misalnya.

Ketiga, singkirkan rasa TAKUT SALAH dalam menulis. Ini akan menjadikan kita perfeksionis yang ujungnya malah menghambat proses kreatif kita. Biarkan tulisan kita organik, apa adanya. Setelah selesai,  silakan diacak-acak atau diedit.

Satu hal yang sering membuat calon penulis ngeri adalah ketiadaan ide. Ini klasik. Sebenarnya ide ada berserakan dimana-mana. Kita tinggal membentuknya menjadi apapun yang kita mau. Ide yang sama jika dituliskan dengan sudut pandang yang berbeda akan menjadi sesuatu yang unik. 

Selain apa-apa yang terserak di sekeliling, kita bisa coba menuliskan mimpi yang baru kita alami semalam. Kalau mimpi kita seru, nanti bisa jadi tulisan super kreatif atau sebuah cerita pendek. Bukankah mimpi biasanya punya alur? Mimpi aneh bisa menjadi cerita fantasi. Kalau mimpinya menyeramkan, sebuah cerita horor bisa kita buat dengan ide dari sana.

Sekian dulu, ayo semangat menulis dan menjadi istimewa :)


0 comments:

Post a Comment

I'd love to hear you saying something: